Hukum Bacaan Tajwid (mim mati)
Hukum mim mati disebut Jika huruf mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf
hijaiyyah , maka ada 3 hukum yaitu :
1.
Ikhfa Syafawi
2.
Idgom mimi / idgom Mutamatsillain
3.
Izhar Syafawi
1. Ikhfa
Syafawi
Apabila ada
huruf mim mati (مْ) bertemu dgn
huruf ba (ب), maka cara membacanya harus dengan cara
samar-samar di bibir dan dibaca dgn didengungkan.
Contoh:
تَرۡمِيۡهِمۡ بِحِجَارَةٍ = Tar Mihim bihijarotin
2. Idgham
Mimi
Apabila ada
huruf mim mati (مْ) bertemu dgn
huruf mim (م), maka cara membacanya adalah seperti
menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib anda baca dengung. Idgham
mimi disebut juga dgn idgham mislain atau mutamasilain.
Contoh :
فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ مَّرَضٌۙ = Fi qulubihim ma rodhun
3. Izhar
Syafawi
Apabila ada
huruf mim mati (مْ) bertemu dgn
salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim (مْ) dan ba (ب), maka cara membacanya harus dgn jelas di bibir dan mulut anda
tertutup.
Contoh:
الَّذِيۡنَ هُمۡ عَنۡ صَلَاتِهِمۡ سَاهُوۡنَۙ = Aladzina Hum `angsholatihim saHun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar